Belajar Berbagi

“Hidup adalah belajar”  Dan perlu anda ketahui bahwa, kita bisa belajar kapan saja, dimana saja, juga dengan siapa saja. Bahkan dari sebuah masalah, musibah ataupun dari sebuah kejadian yang kita alami sehari-hari. Dan sebagai contoh, mari kita simak cerita singkat berikut;

Ada seorang gadis ngontrak rumah
bersebelahan dengan rumah seorang ibu (janda miskin) dengan dua orang anak. Pada suatu malam tiba-tiba mati lampu, dengan bantuan cahaya HP dia ke dapur bermaksud  mengambil lilin, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu,  dia adalah anak miskin sebelah rumah. 

Anak itu bertanya panik : "Kakak..!!, kakak punya lilin nggak?" Tanpa  membukakan  pintu, gadis itupun menjawab, “tidak ada!!”  Gadis itu berpikir “wah,…ini anak pasti mau minta lilin, nanti kalo aku kasih jadi  kebiasaan dah minta-minta”.

Saat itulah si anak miskin berkata riang, "Saya sudah duga kakak tidak punya lilin, ini aku ada dua lilin untuk kakak. Kami khawatir karena kakak tinggal sendirian, dan tidak punya lilin." 

Dengan berlinang air mata, si gadis itu merasa bersalah. dan akhirnya dia  membuka pintu dan memeluk anak kecil itu erat-erat. 

"Sahabatku semua, janganlah kita mudah berprasangka, dan berbagilah. Karena menolong seseorang yang dilanda kesusahan adlah menjauhkan kita dari kesusahan, kekayaan tidak tergantung berapa banyak kita punya, tapi berapa banyak kita bisa memberi."

Semoga bermanfaat, salam guyub rukun,….